LEMBAR KERJA TUGAS MAHASISWA
NAMA : Bella Pretty Tania
NIM : 197110841
DOSEN PENGAMPU : Apren Halomoan Hutasoit, S.E., M.Si.
MATA KULIAH : Ekonomi mikro & makro
ALAT DAN BAHAN :
-
Bahan Kuliah
-
Labtop
-
Internet
-
Buku Teks
SOAL :
1.
Apakah kegiatan perkuliahan yang dilakukan
diantara dosen dengan mahasiswa dapat disebut sebagai kegiatan ekonomi.
Jelaskan, mengapa demikian?
Jawab :
Kegiatan perkuliahan dapat disebut
sebagai kegiatan ekonomi karena para mahasiswa mendapatkan ilmu dari dosen guna
untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan dalam hidup secara umum.
- Secara mendasar bahwa teori ekonomi mikro berbeda dengan makro meskipun kedua disiplin ini saling berkaitan, jelaskan mengapa demikian?
Jawab:
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari tentang variable ekonomi dalam lingkup kecil, seperti
perusahaan, perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, dan lain sebagainya.
Sedangkan, Ekonomi makro mempelajari
variable ekonomi secara menyeluruh, seperti jumlah uang yang beredar,
pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya.
- Teori ekonomi dapat digunakan sebagai alat untuk membantu pengambilan keputusan, bagaimana pula teori ekonomi mikro,jelaskan?
Jawab:
Pengambilan keputusan merupakan
suatu proses manajemen, yang dimulai dengan persiapan dan berakhir dengan
pengendalian. Dalam mendapatkan hasil yang baik, suatu keputusan harus
mengikuti suatu tahapan yang sistematis dan terkendali.
Dalam ekonomi mikro, dalam mengambil
keputusan harus membandingkan variable satu dengan variable lainnya untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan.
- Jelaskan perkembangan ekonomi mikro di Indonesia
Jawab:
Perkembangan ekonomi mikro di
Indonesia kurang dorongan dari dorongan pemerintah. Usaha pemerintah mendorong
ekonomi mikro akan sia-sia jika tidak diikuti kemampuan para pengusaha
menjalankan usahanya. Gerak ekonomi mikro sangat dipengaruhi cara para
pengusaha menjalankan bisnisnya, perkembangan bisnis pengusaha dan seberapa
dinamis usaha yang dilakukan pebisnis.
Jika aktivitas ekonomi di tingkat
mikro bergerak cepat maka roda perekonomian makro di Indonesia bakal mengikuti.
ISEI melihat pentingnya pertumbuhan tunas-tunas baru dalam dunia usaha atau
sector riil.
Semakin banyak pengusaha yang sukse
tentu akan mampu menggerakkan sector riil lebih cepat karena posisi pengusaha
dalam perekonomian mempunyai peran penting sebagai motor penggerak.
- Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan?
Jawab:
-
Factor harga barang atau jasa
Factor harga sangat mempengaruhi
jumlah permintaan barang atau jasa itu sendiri, apabila harga suatu barang atau
jasa naik maka permintaan terhadap barang atau jasa akan turun.
-
Factor pendapatan
Bila pendapatan pembeli meningkat
maka permintaan terhadap barang atau jasa cenderung akan bertambah
-
Factor intensitas kebutuhan
Intensitas kebutuhan adalah mendesak
tidaknya suatu kebutuhan. Bila kebutuhan akan barang atau jasa bersifat
mendesak maka barang atau jasa tersebut akan mengingkat.
-
Factor selera
Bila selera konsumen pada suatu
barang atau jasa sedang naik, permintaan terhadap barang atau jasa tersebut
akan meningkat.
-
Factor jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk,
otomatis yang semakin kecil akan menambah permintaan dan berlaku sebaliknya.
-
Factor perkiraan terhadap harga pada masa yang akan datang
Bila diperkirakan pendapatan akan
naik pada masa yang akan datang makan konsumen akan lebih berani menambah
permintaannya.
-
Factor harga barang substitusi
Bila harga barang
pengganti(substitusi) turun, maka permintaan terhadap barang yang digantikan
akan turun, karena orang akan beralih membeli barang pengganti.
-
Factor harga barang komplementer
Bensin adalah barang komplementer
bagi sepeda motor. Bila harga bensin naik maka permintaan terhadap sepeda motor
akan turun, dan berlaku sebaliknya.
-
Factor promosi
Bila promosi terhadap suatu barang
atau jasa dilakukan secara gencar dan menarik maka permintaan terhadap barang
atau jasa tersebut akan meningkat dan berlaku sebalkinya.
- Jelaskan perbedaan diantara teori permintaan dengan kenyataan dengan dewasa ini, dan apakah the law of demand dapat berlaku dalam perkembangan?
Jawab:
Perbedaannya adalah teori permintaan
tidak selalu sesuai karena pekembangan zaman, misalnya pada teori permintaan
akan berbanding negative antara permintaan dan harga sedangkan kenyataan saat
ini permintaan bisa saja beriringan positif dengan harga.
The law of deman tidak berlaku dalam
perkembangan karena hokum permintaan berbunyi jika harga naik maka permintaan
akan turun dan jika harga turun maka permintaan meningkat, namun pada kenyataanya
banyak orang membeli barang dengan harga yang tinggi hanya karena gengsi.
- Jelaskan perbedaan pengertian elastisitas penawaran dengan elastisitas permintaan dalam kaitannya dengan kenaikan dan penurunan harga suatu barang dengan menggunakan contoh angka perhitungan
Jawab:
Elastisitas permintaan adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang di minta
atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang di minta terhadap perubahan
harga barang, sedangkan
Elastisitas penawaran adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan
atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap
perubahan harga barang.
Contoh angka perhitungan:
-
Elastisitas permintaan
Pada saat harga barang Rp 400,00 ,
jumlah barang yang diminta sebesar 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp
360,00 dan jumlah barang yang di minta naik menjadi 60 unit.
-
Elastisitas penawaran
Pada saat harga barang Rp 400,00
,jumlah barang yang di tawarkan sebanyak 40 unit namun harga turun menjadi Rp
300,00 jumlah barang yang di tawarkan menjadi 32 unit.
8. Sebutkan beberapa faktor lain yang mempengaruhi
jumlah barang yang ditawarkan
Jawab:
Factor-faktor yang memperngaruhi
penawaran sebagai berikut:
-
Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang mengalami
kenaikan maka jumlah barang yang di tawarkan juga akan meningkat
-
Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti
meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang di tawarkan
-
Biaya produksi
Apabila biaya produksi menginkat
maka harga barang yang di produksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
-
Kemajuan teknologi
Dalam hubungannya dengan penawaran
suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek yaitu produksi dapat
ditambah dengan lebih cepat dan biata produksi semakin murah. Dengan demikian
keuntungan menjadi bertambah tinggi.
-
Pajak
Pajak merupakan ketetapan pemerintah
terhadap suatu produk dan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahny harga.
Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan berkurang,
sehingga penawaran juga akan berkurang.
-
Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga di masa datang
sangat mempengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan
memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat
tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang di tawarkan.
Jawab:
Marker equilibrium adalah kondisi
dimana titik harga suatu barang atau jasa terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan degan kurva penawaran yang merupakan hasil kesepakatan di antara
pembeli dan penjual, dimana kuantitas barang atau jasa yang di minta dan yang
di tawarkan sama besarnya.
Menurut saya market equilibrium masi
dapat dijumpai karena tanpa adanya keseimbangan pasar maka harga barang yang
diminta dan di tawarkan tidak pernah bertemu yang mengakibatkan perputaran
harga tidak terjadi sehingga dapat memberi dampak yang negatif terhadap pasar.
10. Carilah nilai keseimbangan pasar berdasarkan fungsi permintaan dan penawaran berikut dengan disertai grafik: Qd = 15 – 0,15P dan Qs= 10 + 0,10P
10. Carilah nilai keseimbangan pasar berdasarkan fungsi permintaan dan penawaran berikut dengan disertai grafik: Qd = 15 – 0,15P dan Qs= 10 + 0,10P
Jawab:
Qd = Qs Qd = 15 – 0,15P
15 – 0,15P = 10 + 0,10P Qd = 15 – 0,15(20)
15 – 10 = 0,10P + 0,15P Qd = 15 – 3
5 = 0,25P Qd = 12
5/0,25 = P
20 = P
Jawab:
The law of diminishing marginal
utility adalah sebuah konsep dimana setiap penambahan barang yang sama dan
sejenis akan memberikan tambahan kepuasan yang di peroleh dari penggunaan
barang tersebut dimana penambahan kepuasan tersebut akan terus menurun
nilainya.
Contoh sederhana:
Jika seseorang sedang memakan ramen,
dan untuk mangkuk ramen pertama yang saya habiskan saya akan merasa sangat
puas. Kemudian saya diberikan satu mangkuk ramen lagi maka saya akan merasa
puas, karena perut sudah kenyang dan tidak ada nafsu makan lagi, saat ada yang
memberi saya satu mangkuk ramen lagi maka saya akan merasa tidak puas.
Contoh yang sedikit berbeda:
Jika ada 2 orang yang berteman,
berinisial a dan b. a sangat suka sekali dengan buah manggis dan dia memiliki
buah durian sebanyak 8 buah dan mau membeli buah manggis sebanyak durian yang
dia miliki. Demikian dengan b, b memiliki 8 buah manggis . b sangat suka
memakan durian dan dia ingin membeli buah durian sebanyak buah manggis yang dia
miliki. Karena terjadi market equilibrium maka keduanya pun menukar buah mereka
dengan rasio 1 : 1.
Dan misalkan a memiliki 10 durian
dan b memiliki 5 buah manggis. Maka, sesuai dengan mekanisme penentuan harga
yang di dasari dengan hukum permintaan dan penawaran makan dapat di pastikan
pertukaran akan terjadi dengan rasio 2:1. Karena bagi a durian tidak ada
nilainya. Jadi b hanya mau menukar buah manggisnya dengan rasio 2:1 karena
mengetahui a memiliki 10 buah durian.
Comments
Post a Comment